DAERAH  

Dinas Perikanan Bina Mutu Pengolahan Ikan Pindang di Mekarsari Cicurug

SUKABUMI . JABAR.KABARDAERAH.COM — Kabupaten Sukabumi memiliki potensi perikanan yang besar, baik perikanan darat, payau maupun laut. Sehingga dengan potensi tersebut usaha pengolahan ikan di Kabupaten Sukabumi berkembang cukup pesat.

” Pengolahan ikan pindang merupakan produk olahan ikan dengan jumlah produksi terbesar di Kabupaten Sukabumi. Unit pengolah ikan pindang di Kabupaten Sukabumi hampir 99 % masih skala mikro dan masih menggunakan proses secara tradisional” terang Kadis Perikanan Kab Sukabumi Nunung Nurhayati saat melakukan pembinaan mutu pengolahan ikan pindang di Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug, Sabtu 11 Februari 2023.

Kadis Perikanan didampingi Kabid Pengolahan dan pembina mutu mengunjungi salah satu Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) Pindang Barokah, Kelompok pindang terbesar di Kecamatan Cicurug. Kelompok pemindang ini diketuai oleh H. Parman, dengan jumlah anggota sebanyak 10 orang.

Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan pembinaan mutu kepada pengolah ikan pindang. Seperti kita ketahui bersama bahwa semua produk yang beredar di masyarakat harus memenuhi standar mutu pangan yang berlaku, sehingga produk olahan ikan yang tersedia di pasar merupakan produk yang aman untuk dikonsumsi.

Diketahui Pengolahan pindang ini sudah berjalan sejak tahun 1980. Proses pemindangan berjalan setiap hari, dengan jumlah produksi kurang lebih sebanyak 500 kg. Jenis ikan yang sering dijadikan bahan baku adalah tongkol, cakalang, lemuru, bandeng dan selar.

Poklahsar Pindang Barokah memiliki cold storage dengan kapasitas 60 ton. Cold storage ini berfungsi untuk menyimpan dan menyediakan bahan baku para pengolah ikan pindang sekitar wilayah Kecamatan Cicurug, Cibadak dan Parungkuda.

“Selain itu juga mutu yang baik bertujuan untuk mempertahankan posisi tawar dan menjamin penerimaan produk olahan perikanan di pasaran, maka setiap standar yang berlaku harus dipenuhi,” tambah Nunung.

Pembinaan penerapan standar mutu dan percepatan sertifikasi mutu dinilai strategis dalam membantu permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dalam peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan.

” Harapan kami melalui pembinaan ini antara lain Meningkatkan mutu dan keamanan produk pindang ikan, Mendorong kapasitas produksi dan penerapan standar mutu pada unit pengolahan, diterapkannya kelayakan pengolahan dan standar mutu pada unit pengolahan serta Meningkatnya kesejahteraan para pengolah ikan pindang,” tutupnya. (Asep SH)