JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BOGOR,- Bertempat di Masjid Dzikrullah Mapolresta Bogor Kota digelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di laut Bali. Kegiatan doa ini dihadiri Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI. Ahmad Fauzi, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Robby Bulan, Dandenpom III/1 Siliwangi Kota Bogor, Letkol CPM. Sutrisno dan perwakilan Lanud Angkatan Udara ATS Bogor serta, 20 orang personil TNI-Polri lainnya.
Doa yang dipimpin Kasat Binmas Polresta Bogor Kota, Kompol H.Komarudin ini sebagai bentuk rasa empati jajaran TNI-Polri yang ada di Kota Bogor akan musibah yang menimpa para prajurit TNI AL, Sabtu (24/4).
Kapolresta Bogor Kota mengatakan, doa ini semata mata meminta pertolongan kepada Allah SWT agar seluruh awak kapal selam KRI Nanggala 402 diberikan keselamatan. Selain itu, doa ini juga ditujukan untuk para team gabungan yang saat ini masih melakukan pencarian supaya diberikan kelancaran dan kemudahan.
“Kita bersama Pak Danrem, Pak Dandim dan dari Lanud ATS Bogor serta semua jajaran TNI-POLRI di Bogor ikut merasa prihatin. Dari bangsa Indonesia dan kami dari Bogor mendoakan yang pertama, tentunya kepada awak kapal KRI Nanggala 402 ini masih bisa diselamatkan atau dalam kondisi sehat,” kata Kapolresta Bogor Kota.
“Semoga ada sebuah mukjizat yang bisa memudahkan proses evakuasi dan sebagainya. Tentunya ini semakin merapatkan kita semuanya bersama-sama bisa berempati untuk bangsa ini,” sambung Susatyo.
Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI. Achmad Fauzi yang hadir dalam doa bersama ini mengungkapkan rasa sempatinya, atas kejadian hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di laut Bali.
“Mari kita melakukan doa bersama, dengan kekuatan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Kun Fa Ya Kun, mudah-mudahan semuanya sehat Wal Afiat. Semua tergantung kepada Allah SWT. Kita hanya bantu lewat doa saja” ucapnya.
Semoga, rekan-rekan disana, lanjut Brigjen TNI. Fauzi, “Terus berjuang dan semoga segera diketemukan kapal selam KRI Nanggala 402.”
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 kru dinyatakan hilang kontak pada hari Rabu (21/4) di sekitar perairan Utara Bali. Hingga saat ini, Sabtu (24/4) team gabungan masih mencari keberadaan kapal selam tersebut.
(LKM)
