Himbauan Kapolda Jabar, Jadikan May Day Sebagai Hari Penyampaian Aspirasi Dengan Gembira

BANDUNG.KABARDAERAH.COM – Polda Jabar mengundang perwakilan dari berbagai serikat buruh di seluruh Jawa Barat dan pengusaha dalam rangka menyambut persiapan perayaan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei yang akan datang. Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau para buruh menyampaikan aspirasi dengan cara penuh kegembiraan.

“Sesungguhnya, ulang tahun itu pesta berkaitan dengan kegembiraan jadi bukan menyampaikan aspirasi terkait dengan kekerasan,” ujar Agung di Polda Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/4/2019). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.

Terlebih perayaan May Day atau hari ulang tahun Buruh ini bertepatan dengan proses Pileg dan Pilpres 2019 yang masih berlangsung.

“Tapi khusus hari ini memang beda karena perayaan May Day ini kebetulan lagi dalam proses pesta demokrasi jadi kita satukan bersamaan,” lanjutnya.

Agung juga berharap penyampaian aspirasi oleh para buruh nantinya tidak akan dilakukan besar-besaran di jalan. Sebab, sudah diarahkan agar diadakan di Kompleks Disnakertrans Jawa Barat.

“Kalau ada itu adalah penyampaian aspirasi dalam konteks yang besar-besaran, tidak. Tapi sudah diarahkan untuk dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerjaan saja,” jelas Agung.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto mengatakan mayoritas buruh di Jabar tidak akan pergi ke Jakarta. Sebab, sudah ada sejumlah acara yang diselenggarakan para buruh bersama Dinas Ketenagakerjaan masing-masing kabupaten/kota.

“Jadi, ini untuk mengimbangi gerakan di Jakarta, sehingga teman-teman yang ingin ke Jakarta terakomodasi di Gedung Sate. Setelah itu kita bergabung di Disnaker Provinsi Jabar untuk mengikuti acara kegiatan secara bersama-sama,” ungkap Roy.

Meski demikian, Roy mengaku akan ada sebagian buruh yang menyampaikan aspirasinya di Gedung Sate, tapi tidak akan lama. Aspirasi yang dimaksud, kata dia, masih berkaitan dengan UMSK.

“Walaupun ada memang yang akan menyampaikan aspirasi di Gedung Sate tidak akan besar. Hanya sebentar sampai pukul 12.oo WIB dan bergabung di Disnakertrans Jabar,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kadisnakertrans Jabar Mochamad Ade Afriandi menegaskan, bahwa hari buruh bukanlah suatu yang menakutkan dan menyeramkan. Hari buruh, kata dia, merupakan momen perayaan bersama untuk merenungi segala yang sudah dan belum dicapai.

Ade menyebut, pihaknya bersama buruh dan pengusaha sudah menyepakati untuk memperingati Hari Buruh dengan perayaan yang kreatif dengan tajuk demo creation of labour.

“Kami sudah menyepakati sebuah model untuk merayakan May Day model ini kami sepakati creative day. Sehingga para pekerja dan pengusaha untuk menjadi bagian dalam May Day is Creative Day di Jabar,” ungkap Ade.(red)