SUKABUMI . JABAR.KABARDAERAH.COM — Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sosialisasikan penjaminan Surety Bond atau jaminan dari perusahaan asuransi untuk menjamin kontraktor atau vendor melaksanakan kewajiban pekerjaan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/3/23).
Pimpinan Jamkrindo Cabang Sukabumi Prita Widy Wardani mengatakan, saat ini Jamkrindo cabang sukabumi sangat konsen terhadap pengembangan potensi yang dimiliki Kab. Sukabumi, tak lain ialah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
“Kami sudah ada MoU dengan Pemda Sukabumi dari 2019 konsen untuk pengembangan ciletuh Palabuhanratu, bahkan tahun 2022 Jamkrindo pusat melakukan inisiasi melakukan training terhadap pelaku usaha homestay untuk pengembangan dengan mendatangkan narasumber dari hotel ternama,” Jelasnya.
Kata Prita, sejauh ini jamkrindo terus memberikan kontribusi terhadap Kab. Sukabumi, satu diantaranya pemberian modal terhadap pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, amanah yang diberikan oleh pemerintah kepada kami sudah berjalan dengan baik dan memenuhi target,” Katanya.
Prita menjelaskan, di tahun 2023 ini pihaknya diamanahi oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Dimana amanah tersebut yang sebelumnya konsen pada penjaminan UMKM, namun saat ini konsen terhadap penjaminan terhadap kontraktor atau vendor yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Salah satu produk nya yang ada di kami namanya Suretyborn, produk ini diperuntukkan bagi kontraktor dan vendor yang bekerjasama dengan Pemda,” Jelasnya.
Ada tiga jenis penjaminan suretybond untuk kontraktor dan vendor tersebut, antar lain penjaminan uang muka, penjaminan pelaksanaan, dan penjaminan pemeliharaan.
“Kami hadir dan siap memberikan pelayanan berupa penerbitan sertifikat penjaminan,” Ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyampaikan bahwa, penjaminan Surety Bond merupakan peluang terutama bagi kontraktor dan vendor yang bekerjasama dengan Pemda demi kelangsungan pembangunan di Kab. Sukabumi.
“Stakeholder terkait harus mensosialisasikan kepada vendor terkait program ini, artinya dengan adanya program penjaminan suretybond akan lebih aman,” Tandasnya. (Asep SH/Dendis)
