Luar Biasa…Satu Tahun Tanah Longsor Belum Ada Penanganan Yang Jelas Dari Dinas BMSDA Dan PERKIMTAM

JABAR.KABARDAERAH.COM .
Bekasi Kota – Tanah Longsor di gang Mandiri Raya dan di perbatasan dua RT, yaitu RT. 005 dan RT. 006, RW. 004, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, longsor sudah kurang lebih satu tahun dan belum ada penanganan yang jelas, Rabu (04/11/2021).

Edi M Soleh Ketua Rw. 004, saat berada di lokasi tanah yang yang sudah terkikis dan akan terjadinya longsor menjelaskan, ” longsor tanah yang di Gang Mandiri Raya kurang lebih satu tahun, dulu sudah pernah kita ajukan dan sudah di tinjau dari dua dinas, yaitu dari dinas PERKIMTAM dan dari dinas BMSDA”.

” Sampai saat ini dua dinas ini belum ada realisasinya, untuk mengantisipasinya, warga bekerja sama dengan pengurus lingkungan membuat tanggul memakai karung, dan kita mendapatkan info, tanah ini awalnya tidak seperti ini, tetapi tanah yang ada di perbatasan RT. 005 dan 006 di pakai untuk menguruk Perumahan Loka Indah, dan sekarang menjadi dampak longsornya tanah tersebut “, Tambah Edi M Soleh.

” Yang dikuatirkan tanah yang berada di RT. 005 longsor kemudian menimpa rumah yang di bawah, sedangkan jumlah rumah yang di atas RT. 005 itu ada 20 rumah, dan yang di bawah ada 15 rumah “, Lanjut Edi M Soleh.

Ibu lili warga setempat pun menambahkan, ” Awal tahun tanah yang di RT. 005 ini sudah longsor, dan ada inisiatip dari bapak Ahmad bersama warga membuat tanggul dari karung supaya tidak longsor, tetapi sifatnya hanya untuk sementara, apa lagi bahannya karung ya cepat hancur “.

” Saya meminta pemerintah supaya di perhatikan terkait tanah longsor ini, jangan sampai ada kejadian dan memakan korban baru di tangani, sedangkan kondisi tanah ini sudah parah takutnya longsor dan menimpa warga yg di bawah “, Lanjutnya.

” Awalnya tanah ini rata, tetapi setelah di keruk oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, guna untuk kepentingan tertentu, dampaknya jadi seperti ini “, Tutup Ibu Lili.

Subur warga yang sudah lama tinggal dilokasi tersebut pun ikut menerangkan kepada awak media, sebelumnya tanah ini sudah longsor, dari sisi utara dan barat juga longsor, harapan saya tanah ini secepatnya ditangani supaya tidak terjadi longsor dan memakan korban.

Sementara ketika dimintai tanggapan di Kelurahan Sudarsono Lurah Bintara, mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas BMSDA. Bahkan lokasi tersebut pun sudah di foto dan dilakukan pengukuran, “Mudah-mudahan, kegiatan ada, anggaran ada, pemerintah mengalokasikan anggaran di situ (red – Lokasi Longsor) untuk segera di pasang turap. Agar guguran (red – Tahah) itu tidak sampai jatuh meniban rumah yang di bawah,” ucap Sudarsono, kepada wartawan.

Meskipun dalam kondisi pandemi lebih menyedot anggaran, Lurah Bintara tetap berharap dan yakin bahwa Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi dapat melihat skala prioritas kejadian yang ada, “Mudah-mudahan cepat diproses, cepat bisa dikerjakan. Kenapa cepat? Agar warga saya juga aman dan nyaman, tidak was-was,” tutup Lurah Bintara menanggapi. (Sule)