Polsek Tambun Tidak Tutup (Lock Down), Kegiatan Masih Berjalan Dalam Melayani Masyarakat

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – Setelah adanya kasus kematian 1 anggotanya akibat virus Corona (COVID-19) menurut hasil Swab RSUD Bekasi, Polsek Tambun tidak tutup. Sampai saat ini masih melayani dan tetap dibuka menyusul adanya anggota yang meninggal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus Membenarkan. Korban berpangkat IPDA. Yanto, Almarhum itu sebelumnya sempat mengalami demam. Korban kemudian dibawa ke RSUD Bekasi lalu dilakukan tes Swab. Sebelum meninggal dunia Jum’at (10/07/2020) pada hari Kamis (09/07/2020), korban sempat dinyatakan positif Corona (COVID-19).

Kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan Melalui Whatshapp, Pelayanan masyarakat dipindahkan ke Pospol dan Polres Metro Bekasi. Yusri mengatakan pelayanan dalam skala cukup besar, seperti pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dipindahkan ke Markas Polres Metro Bekasi, Ucapnya.

“Contoh SKCK, pelayanan itu kan banyak masyarakat yang datang bisa sampai seratusan, untuk mengurangi kontak banyaknya masyarakat yang datang ke Polsek tersebut, untuk pelayanan itu diambil kebijakan SKCK kita pindahkan ke Polres Bekasi,” Tegas Yusri.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin membuat laporan di kepolisian, pelayanan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dipindahkan ke Pospol terdekat Polsek, seperti Pospol Tambun, Pospol Pasar Tambun, Sambil menunggu bersih lagi. Itu kan’ banyak masyarakat yang tiap hari datang untuk melapor, kita pindahkan ke pos polisi terdekat,” katanya.

Yusri mengatakan kebijakan WFH bagi anggota Polsek Tambun yang memiliki riwayat penyakit bawaan untuk menghindari terjadinya penularan untuk anggota di dalam, anggota – anggota yang rentan penyakit misalnya ada penyakit gula atau bawaan sementara Work From Home ini kebijakan Pak Kapolres adalah untuk mereka melakukan WFH atau kerja dari rumah, tapi diawasi, Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

(Sule)