Seorang Wartawan Dari Media KD Jabar, Menjadi Korban Fitnah Oknum Yang Mengaku Ormas Di Medsos FB

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – Belakangan ini Bekasi telah di resahkan dengan isu Oknum yang bernama (Doni) yang mengaku tinggal di Perumahan Metland Tambun, yang diduga telah menghina masyarakat Bekasi di salah satu akun media sosial facebook, dengan ramainya berita dugaan penghinaan terhadap warga Bekasi di media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab beberapa minggu lalu membuat seluruh Media dan Organisasi Finter ingin melakukan konfirmasi, termasuk Sulaeman atau biasa di panggil SULE dari Media Kabar Daerah Jabar ditugaskan untuk melakukan konfirmasi.

Kronologis yang terjadi terkait dengan Fitnah yang dilayangkan oleh salah seorang oknum dari salah satu Ormas di Kabupaten Bekasi,  Sulaeman (Sule) yang biasa di sapa di kalangan media. Bahwa Sule selaku putra daerah Bekasi asli merasa terpanggil dengan isu yang merebak soal penghinaan warga Bekasi, naluri Sule mencoba untuk mencari tau oknum yang telah diduga menghina bocah Bekasi, sehingga Ia langsung melakukan Investigasi untuk menyelusuri pencarian oleh Sule untuk bisa mendapatkan alamat yang tertera di akun facebook yang menuding oknum (Doni) yang telah diduga menghina bocah Bekasi tersebut.

Akan tetapi setelah di klarifikasi ke rumah diduga atasnama Doni, yang diduga menghina bocah Bekasi, ternyata Sule tidak mendapatkan nama tersebut di alamat yang dituju, karena oknum yang diduga tersebut memakai alamat palsu, setelah Sule berbincang bincang dengan ketua RT setempat di dampingi bersama Tim Finter, di Perumahan Metland Platinum Desa Cibuntu, Sulaeman (sule) yang berprofesi sebagai wartawan mendengar langsung dari para tokoh disana, keamanan, Babinsa, Rt, Rw bahwa tidak ada yang bernama Doni disana.

Sule pun  mengambil gambar dirinya bersama Tim finter dan RT setempat, untuk sebagai bahan dokumentasi dan memberikan info kepada sesama media bahwa sule sedang berada di lokasi pencarian (Doni) yang diduga menghina bocah Bekasi tersebut, foto sule bersama tim finter di kirim langsung ke WA pribadi tim wartawan Saudara Mul Media dari Mata Fakta, bahwa sule sudah mendatangi ke lokasi alamat tersebut.

Namun sule di kejutkan dengan status facebook yang bernama “Ki Batra Batra Batra” bahwa di status facebook Ki Brata Ada wajah “Sule” yang di lingkari berwarna merah, dengan status tulisan, “NIH ORANG SUDAH KABUR TEMPAT DI METLAND TAMBUN TAPI SESUAI INTRUKSI KETUN SAYA CARI TERUS SAMPAI KETEMU DI MANA NIH ORANG NGUMPETNYA YANG MENGHINA BEKASI,GW PANGLIMA BESAR IPB LO GA AKAN BISA LARI DARI GW. GW CEMPLUNGIN LO BANGSAT KE KALI MALANG” dengan adanya status sperti itu sekaligus ada identitas nama dirinya “Sule” di facebook. Sule menjelaskan, ” ini sudah mengarah kepada fitnah dan pencemaran nama baik, tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu dengan wajah yang dipampang atas nama Saya “.

Sule akan mencoba untuk mengklarifikasi status yang bernama “Ki Batra Batra Batra” apabila yang bersangkutan tidak menghapus atau mengklarifikasi, “sule” akan bertindak untuk melaporkan Ki Batra ke pihak kepolisian tutupnya.

Yudiyantho Pimpinan Redaksi Media Kabar Daerah Jabar yang juga merupakan Humas IWO Jawa Barat menjelaskan, ” Sebelumnya memang Bang Sule sudah mengkonfirmasi tentang dugaan penghinaan kepada Warga Bekasi atas nama akun WA group yang tersebar di media FB tentang saudara Doni, tapi Saya kaget juga kenapa sekarang justru wartawan saya yang disudutkan oleh akun atas nama Ki Batra Batra Batra di Media Sosial Facebook, Ada baiknya orang tersebut konfirmasi dahulu dulu ke yang bersangkutan tentang hal ini sebelum melakukan stadment di Medsos, ini jelas bentuk Fitnah, oleh karena itu Saya perintahkan kepada Bang Sule untuk membuat LP kepada mitra Kita kepolisian, Saya berharap sebenarnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan “. (SAVE JURNALIST) . ( red )