JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – (Rabu, 25/11/2020) Kegiatan pengerjaan MCK/WC di SDN Cikedokan 01, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi yang bersumber dari anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dengan nilai pagu anggaran Rp. 196.921.000. – (Seratus Sembilan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Dua puluh Satu Ribu). Yang dikerjakan oleh CV. BONITA MANDIRI UTAMA dinilai tidak sesuai standart alias asal-asalan.
Pasalnya ketika team investigasi LSM GPRI dan jurnalist media Kabar Daerah saat melakukan tugas yang merupakan bagian dari control sosial, guna mengambil data yang dihimpun dari lokasi kegiatan, yang beralamat, di Rt. 003/008, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Saudara Carnata yang biasa disapa Carli, yang merupakan selaku Wakil Ketua LSM GPRI Kabupaten Bekasi, Sangat menyayangkan kegiatan dengan jumlah anggaran yang cukup besar dalam pembuatan MCK/WC di sekolah SDN Cikedokan 01, Dalam tahap proses pelaksanaan pembangunannya tidak Mengikuti aturan progres perencana gambar kontruksi sesuai yang sudah ditetapkan. Pasalnya dalam pembuatan pondasi sendiri yang seharusnya 50 Cm, ternyata hanya di gali sekitar 25 Cm, dan kedalaman pondasi ceker ayam yang seharusnya 90 Cm, tapi aktualnya hanya sekitar 50 Cm.
” Saya meminta kepada team PPTK, Pengawas dan Konsultan segera menegur kepada pihak kontraktor agar segera memperbaiki. Sampai saat ini minggu ( 29/11/2020) kegiatan tersebut tetap dilanjutkan, Pasalnya hal ini jika terus dibiarkan akan menjadi keterbiasaan, Saya selaku Wakil Ketua LSM GPRI Kabupaten Bekasi, meminta segera ditindak tegas, dan segera di bongkar ulang. Agar harus sesuai dengan progres perencanaan construksi sesuai Standart, agar kualitas mutu tetap baik,” Tegas Carnata (Carli). (red)
