Kunjungan MUB Dan Lurah Kayuringin Jaya Ke Pure Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi, Guna Silahturahmi Serta Pererat Kerukunan Beragama

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BEKASI – MUB Kelurahan Kayuringin jaya, kecamatan Bekasi selatan melakukan kunjungan ke tempat ibadah yang berada di kelurahan Jakasampurna, kunjungan tersebut merupakan silaturahmi ke Pure Agung Tirta Bhuana di Jalan Jatiluhur, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pengelola atau pengurus tempat ibadah yang sudah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini.

Ricky Suhendar mengatakan kepada awak media, pihaknya mengapresiasi kerja sama semua pihak pemangku agama, Masjlis Umat Beragama, pengurus, dan warga Bekasi yang telah mematuhui protokol kesehatan saat menunaikan ibadah di Masjid, mushola, Gereja, Pure, dan Vihara, Minggu (15/11/2020).

Dan khususnya hari ini di Pure Agung Tirta Bhuana ungkapan apresiasi ini di sampaikan oleh Lurah Kayuringin dalam kunjungannya ke pure Agung Tirta Bhuana. Dan meminta tempat-tempat Ibadah umat Islam, Hindu, Kristen, Dan Budha, juga Khonghucu. Bisa terus terjaga agar di Kota Bekasi terhindar dari Covid-19, Ucapnya.

Ungkapan apresiasinya di sampaikan dalam kunjungan ke Pure Agung Tirta Bhuana Lurah Kayuringin,” Saya ada juga warga saya yang beragama Hindu yang beribadah di sini, dan saya hanya melihat apakah sudah memenuhi K3 yang di terapkan oleh pemerintah Kota Bekasi, Memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. Penerapan Protokol kesehatan di rumah ibadah yang berjalan optimal saat ini terwujud kerna kesepahaman bersama dari semuah pihak. Tetap mematuhi protokol kesehatan di tempat tempat ibadah bisa terus terjaga agar semuah umat beragama tetap patuhi semuah protokol,” Tukas Ricky suhendar.

H. Chairudin, Ketua Majlis Umat Beragama (MUB) menyampaikan,” Bahwa MUB ini adalah implementasi SKB 3 Menteri, dalam rangka membangun harmonisasi lintas agama terkaitan dengan kebhinekaan di negara kita”.

” 5 Gereja, 4 masjid dan 1 pura kami kunjungi, ke depan ke Paroki Kranji, itu tempat yang sudah kita kunjungi. Ada yang agak sedikit bandel dengan protokol kesehatan, alhamdulillah setelah kami kunjungi semua bisa berubah dan berjalan baik bisa mematuhi himbauan pemerintah kaitan protokol kesehatan dalam rangka menutus mata rantai covid-19,” Tutup Chairudin.

Sementara itu pengurus jajaran I Gusti Made Rucika dan I Gede Dharma Nusa kepada media menjelaskan, “Kami Mengucapkan terimaksih dan apresiasi sebesar besarnya pada pak Lurah Kayuringin dan Jakasampurna hari ini telah bekunjung ke tempat kami. Yang kedua kami sampaikan bahwa pura ini bukan hanya untuk umat Hindu Bali, tapi ini untuk semua di ikuti umat Hindu seluruh Indonesia. Dan pura ini juga bukan hanya untuk ibadah, tapi untuk ekonomi, pendidikan, kesejahteraan dan lain-lain. Pura ini juga sebagai tempat ajang silaturahmi antar umat beragama. Minggu lalu dari Kemenag, dari FKUB juga berkunjung dalam rangka monitor protokol kesehatan. Di tempat ini 2x seminggu juga ada latihan tari, peserta dari sanggar tari mana saja, peserta juga umum, agama apapun boleh di silahkan. Tapi di masa pandemi ini kami liburkan dulu. Harapan kami, kita semua mari bersama sama menjaga covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dengan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” Pungkasnya.(Sule)