Mutu Coran Proyek Milyaran di Kelurahan Sukaresmi Jadi Sorotan

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA BOGOR,- Pekerjaan proyek pembangunan kampung tematik ecoriparian yang berlokasi di Kelurahan Sukaresmi Kec.Tanah Sareal Kota Bogor jadi sorotan publik. Pasal nya, mutu coran yang digunakan untuk betonisasi jalan lingkungan tersebut diduga tidak jelas. Bahkan pihak pelaksana proyek sendiri yang dikonfirmasi dengan media perihal mutu beton (fc/K) berapa yang digunakan, melalui chat WhatsApp mengatakan dirinya tidak mengetahui karena tidak tertera dalam RAB.

“Kami bekerja sesuai gambar pa, Ya seperti itu gambar yg kami terima dari perkim, Untuk beton pun seet mix sesuai RAB, bukan adimix, di RAB tidak ada mutu K,”   jawab pelaksana, Jum’at (29/9).

Sementara untuk struktur bangunan pada TPT terlihat banyak rongga-rongga pada sela batu muka pasangan. Di mana seharusnya setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Dengan adanya rongga pada struktur TPT tentu nya berpengaruh kepada kekuatan bangunan.

Bukan hanya itu, dari rangkaian besi yang terpasang terlihat beberapa cincin sengkang tidak terpasang dengan benar. Diduga pekerjaan ini tidak sesuai Juknis PEDOMAN Konstruksi dan Bangunan Pd T-07-2005-B – Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Untuk diketahui, proyek pembangunan kampung tematik ecoriparian yang berlokasi di Kelurahan Sukaresmi Kec.Tanah Sareal Kota Bogor ini menelan anggaran 1.1 milyar yang bersumber dari APBD Kota Bogor Tahun 2022. Bertindak sebagai pihak pelaksana CV Zaki Karya dan konsultan pengawas CV. Ardi Daya Prima dengan masa pekerjaan 100 (seratus) hari kalender.

Hingga berita ini ditayangkan media terus melakukan verifikasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait. ( LUKMAN )