POLITIK, jabarkabardaerah.com – Berita mengejutkan datang dari salah satu organisasi pendukung capres prabowo yang diberi nama Relawan Militan Prabowo.
Bagaimana tidak,organisasi yang mempunyai basis masa lumayan besar diseluruh indonesia akhirnya sore ini memutuskan untuk membubarkan keberadaan ormas tersebut dan lebih memilih membentuk organisasi netral yang diberinama komunitas toleransi.
Para pengurus dewan pimpinan pusat relawan militan prabowo menyepakati atas di bentuknya organisasi netral tanpa memihak manapun.
Menurut M firdaus Oiwobo SH yang saat ini menjabat sebagai ketua dewan pendiri relawan militan prabowo yang juga pendiri organisasi komunitas toleransi ini bahwa dirinya mengambil keputusan ini karna khawatir dengan situasi bangsa yang tidak menentu.
Situasi politik yang memanas ini semakin tidak terkendali dan sangat mengancam integrasi bangsa.
Oleh karna itu dirinya berinisiatif mendirikan ormas komunitas toleransi yang didalamnya beranggotakan masyarakat dari kedua kubu pasangan capres.
Firdaus berinisiatif mendirikan organisasi poros tengah ini bertujuan untuk menetralisir arus demokrasi yang semakin tidak terarah dan terkonsep dengan baik
“Saya sudah fikirkan matang matang keputusan ini,karna saya ngga mau ikut ikutan tidak cerdas, Kenapa Saya bilang begitu?, Saya menilai pilpres kali ini dari kedua kubu sudah tidak lagi menggunakan akal sehatnya, Mereka mengedepankan emosi dan ujung ujungnya mengenyampingkan adab dan etika ketimuran”. Ungkapnya.
” Saling caci dan saling maki bahkan saling fitnah antara kedua kubu yang membuat politikus di indonesia terlihat semakin tidak dewasa, Kalau terus terusan ini di biarkan maka Saya khawatir akhirnya nanti akan terjadi gesekan keras yang mengancam stabilitas nasional. Maka dari itu Saya berinisiatif mendirikan poros tengah ini dengan tujuan untuk mengakomodir suara netral yang saat ini masih tercecer, Banyak masyarakat yang mengeluh kepada Saya bahwa mereka tidak menginginkan politik kotor yang menghalalkan segala cara. Coba Kita tengok, saat ini rumah rumah ibadah dijadikan tempat untuk menebarkan kebencian, Para alim ulama masuk dalam ranah politik praktis dengan kentalnya, hingga melupakan tanggung jawabnya sebagai penghantar firman tuhan yang wajib netral” ucap Beliau.
Firdaus juga menyatakan ” Saya miris melihat kejadian ini, maka oleh karna itulah maka Saya dirikan ormas komunitas toleransi yang di singkat dengan ormas komtol dan Saya sebagai presiden komtol mengajak seluruh anak bangsa untuk berfikir rasional dan cerdas dan jangan mengedepankan nafsu dan amarah, Saya takut jika semua sudah di halalkan maka ALLAH SWT menurunkan adzab bagi bangsa kita. Rencana hari senin kami akan melayangkan surat kesalah satu partai yang telah menugaskan kami untuk membentuk relawan militan prabowo”.
firdaus menyayangkan dengan banyaknya ulama yang ikut masuk dalam kancah politik praktis
Dirinya sangat miris dengan keadaan itu,ditambah lagi dengan munculnya sekelompok orang yang mengaku turunan nabi dan memberikan pidato yang tidak netral bahkan mencaci maki orang didalam rumah ibadah
Namun saat di tanyakan tentang pilihan politiknya,firdaus tetap mendukung paslon prabowo sandi
“Saya tetap mendukung pak prabowo karna secara konstitusi saya mempunyai hak untuk memilih paslon tertentu,dan kenapa saya memilih pak prabowo?,karna saya melihat sosok prabowolah yang layak memimpin indonesia kedepan”pungkas firdaus
Pada kesempatan lainpun rekan media mewawancarai masyarakat dari kubu jokowi yang telah ikut bergabung di ormas komunitas toleransi
Adalah Dk seorang aktivis pendukung jokowi yang tetap exis mendukung jokowi,dk menyebutkan bahwa saat ini dirinya nyaman mendukung jokowi karna kerja nya sudah terlihat jelas
Menurutnya jokowi adalah figur presiden yang tidak menakutkan rakyat
“Pak jokowi sangat dekat dengan rakyat,dan tidak menakutkan
Jokowi sangat bersahaja dalam memimpin,kita bisa lihat pembangunanya dimana mana
Hanya saja terhambat saat ini karna pilpres,cobalah kasih kesempatan satu periode lagi dan saya yakin pak jokowi akan sukses membangun bangsa”ujar dk
Saat ditanya rekan media tentang keikutsertaannya dalam organisasi komunitas toleransi,dk merasa bahwa dirinya merasa nyaman bergabung di ormas yang baru di bentuk ini
Walapun beda pilihan namun nuansa kekeluargaan nya sangatlah kental
“Saya mendukung sekali kegiatan ini,karna adanya wadah netral yang profesional dalam menghadapi tahun politik ini
Saya sangat paham dengan karakter pendiri ormas komunitas toleransi,saudara firdaus atau pengacara cowboy adalah militan sejati pak prabowo,namun saya salut dengnnya karna masih mau berfikir jernih dalam menyikapi pilpres ini
Dan alhamdulillah saat sudah banyak masyarakat biasa atau pejabat negara yang sudah mendukung organisasi ini”pungkas dk mengakhiri.
( red . jabarkabardaerah.com )
