18 Desember Pemberlakuan Rapid Test Antigen Bagi Penumpang Umum Yang Ingin Keluar Masuk DKI

JABAR.KABARDAERAH.COM . JAKARTA – Di kutip dari pemberitaan Kompas.com, Mengenai tentang pemberlakukan kepada seluruh masyarakat pengguna angkutan umum, untuk yang ingin Keluar maupun memasuki wilayah DKI Jakarta, di wajibkan harus melakukan Rapid Test Antigen, keputusan Pemerintah DKI ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2020.

Seperti Informasi yang di terima team Media bahwa Rapid Test Antigen ini sudah menjadi keputusan Pemerintah Pusat dan bersifat nadional, yang kemungkinan akan diberlakukan kepada seluruh kawasan di Indonesia.

Hal itulah yang diwajibkan kepada setiap orang yang bepergian menggunakan transportasi umum keluar masuk Jakarta diwajibkan untuk melampirkan hasil tersebut.

“Itu kan menjadi kebijakan nasional, artinya bagi maskapai bagi yang akan membeli tiket itu diwajibkan calon penumpangnya melakukan hasil rapid,” ucap Syafrin yang merupakan narasumber perwakilan pemerintah DKI, saat ditemui rekan Media.

Dia juga menjelaskan, kebijakan tersebut berlaku untuk semua angkutan umum, baik angkutan udara, laut, maupun darat.

Akan tetapi, hal tersebut belum diberlakukan kepada warga yang bepergian keluar masuk Jakarta dengan kendaraan pribadi.

Dikutip dari situs Alodokterrapid test antigen berbeda dari rapid test antibodi yang marak diberlakukan untuk bepergian ke luar kota.

Bila rapid test antibodi mengambil sampel darah, rapid test antigen mengambil lendir dari hidung dan tenggorokan.

Selain itu, rapid test antigen sejauh ini diketahui bertarif lebih mahal ketimbang rapid test antibodi yang berada di kisaran Rp 80.000-Rp 150.000.

Lantas, berapa tarif rapid test antigen? Berikut informasi yang dihimpun dari situs sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta.

1. Seluruh cabang Rumah Sakit Siloam memasang tarif Rp 499.000 hingga Rp 699.000. Harga pertama hanya mendapatkan rapid test antigen dan surat hasilnya. Sementara biaya kedua juga mencakup rapid test antibodi, konsultasi dokter, dan vitamin.

2. Rumah Sakit Cendana di Kedoya Raya, Jakarta Barat. Biaya dipatok dengan harga termurah Rp 277.000 dengan hasilnya keluar pada H+2, Rp 350.000 (H+1), dan Rp 500.000 dengan hasil pemeriksaan langsung keluar pada hari yang sama.

3. Omni Hospital Pulomas mematok biaya rapid test antigen sebesar Rp 575.000 dan Rp 700.000. Kedua paket mencakup tes, hasil dalam 1-2 hari kerja, dengan kewajiban membuat janji satu hari sebelum tes. Bedanya, yang lebih mahal mendapat layanan serologi.

Untuk penumpang pesawat yang ingin keluar masuk Jakarta, rapid test antigen juga tersedia Airport Health Center di sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan biaya Rp 385.000. (red/sumber Kompas.com)