Sukabumi, jabarkabardaerah.com -Cisaat 19/09/2018 pagi ini sumber info yang di terima dari panitia kepada team Media Kabardaerah Jabar ada sekitar 33 kecamatan dari 47 kecamatan yang ada di kabupaten sukabumi, menurunkan para perwakilan guru honorernya, salah satunya kecamatan cireunghas.
Kisah haru tentang perjuangan guru-guru honorer yang memperjuangkan haknya untuk mendapatkan SK kenaikan dari pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang guru yang ditemui salah satu guru honorer Sekolah Dasar Negeri karikil kecamatan ci reunghas, iwan ridwan s, pdi (46). “Saya mengajar lebih dari 20 tahun, dan sampai saat ini saya masih aktif mengajar, Walau hanya 800 ribu honor kami per tiga bulan , kalo di bilang cukup, apa ga cukup, honor kami , tentunya itu sangatlah jauh dari harapan kami sekeluarga, untuk menambah penghasilan. kami sambilan jualan gula merah, ke warung ,, ya lumayan buat nambah nambah kebutuhan hidup sehari hari. Ungkapnya dengan nada sedih.
Saya berharap dengan adanya aksi damai ini, semoga aja pemerintah pusat khususnya yang punya kebijakan , bisa mendengar aspirasi kami sebagai guru honorer , untuk mengangkat
Kami, Sebagai Pegawai Negeri Sipil , (PNS) karna tugas, dan tanggung jawab kami di dalam mengajar sama seperti mereka yang sudah menjadi PNS, , dan kalau pun tuntutan kami ini, tidak terakomodir atau tidak ada tanggapan dari pemerintah pusat tetap saya akan tugas seperti biasa mengajar anak didik saya, walau pun harus bergelut dengan kebutuhan hidup, sehari hari “Pungkasnya.
Aksi yang berjalan damai ini, seharusnya dapat dilihat oleh pemerintah pusat atau Dinas pendidikan terkait. Untuk senantiasa melihat kesulitan yang ada tentang kesejahteraan guru-guru honorer, bukan hanya untuk wilayah Sukabumi tapi guru honorer seluruh Indonesia.
( Reporter : Investigasi team KD Jabar, Dendis )