Mulai Juknis Pemasangan U-diet Hingga Struktur Badan yang Patah, Proyek Jalan Cijayanti-Bojong Koneng Jadi Sorotan

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB.BOGOR — Proyek peningkatan jalan Cijayanti-Bojong Koneng Kec. Babakan Madang yang saat masih berjalan mendapat sorotan publik.  Mulai dari pemasangan U-diet hingga kondisi struktur badan jalan yang patah.

Dari liputan media di lokasi, Rabu (31/8) terhitung ada 12 titik yang terlihat patah pada struktur badan jalan. Patahan nya terlihat hingga ke sisi/pinggir sampai ke bawah. Tidak hanya itu, kondisi LC yang sudah keras dan tidak rata serta ada bekas lindasan ban kendaraan juga menjadi pertanyaan publik.

Sementara terkait pemasangan U-diet diduga tidak sesuai Juknis. Kondisi landasan yang tidak rata dan tidak terlihat nya hamparan pasir di bawah U-diet juga menjadi pertanyaan publik. Ironis nya lagi, ada nya tumpukan batu di bawah U-diet. Patut diduga batu-batu ini sengaja di letakkan di bawah U-diet guna mengatur posisi pasangan rata.

Asmadilla selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp (WA) pada Kamis pagi (1/9)  tidak memberikan tanggapan.

Dilansir dari Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor: 16/SE/DC/2020 tentang Standar Teknis Jalan pada Permukiman KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN, II.4.1.2.3 : Saluran Terbuka Beton Pracetak, huruf (A) nomor (5) dijelaskan; Toleransi dalam pekerjaan saluran beton pracetak adalah sebagai berikut ;

a). Perbedaan elevasi galian dasar saluran yang telah selesai dikerjakan tidak boleh lebih dari 1 (satu) cm dari yang ditentukan atau disetujui pada tiap titik, dan harus mempunyai permukaan yang cukup rata dan menjamin aliran yang bebas serta tanpa genangan bilamana alirannya kecil.

b). Alinyemen saluran drainase dan profil penampang melintang yang telah selesai dikerjakan tidak boleh bergeser lebih dari 5 (lima) cm dari yang ditentukan atau disetujui pada setiap titik.

c). Sebelum beton pracetak dipasang, dilakukan pekerjaan lapisan pasir urug yang dipadatkan melalui penyiraman air sampai mencapai kepadatan setebal 5 (lima) cm.

Untuk diketahui, proyek peningkatan jalan Cijayanti-Bojong Koneng ini menelan biaya 14 milyar yang bersumber dari APBD Kab.Bogor TA 2022. Bertindak sebagai pihak penyedia jasa CV. KARYA WARGA BOGOR dengan konsultan pengawas PT. DEMENSI RONAKON.

Hingga berita ini ditayangkan media terus melakukan verifikasi lebih lanjut kepada pihak terkait. ( LUKY ).