OPINI  

Pentingnya Berkomunikasi Dikebidanan Dalam Melakukan Penyuluhan

JAKARTA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Berkomunikasi satu sama lain merupakan bentuk interaksi sosial ditengah Masyarakat salah-satunya yakni berbicara didepan umum, terlebih dapat mengesankan publik lawan bicara kita, saat kita memaparkan sesuatu seperti mendeskripsikan kebudayaan suatu masyarakat.

Masalah ini mengintegrasikan media ke dalam organisasi kehidupan masyarakat yang kuat secara hubungan pribadi, yang dicapai dengan aktivitas antar pribadi atau interpersonal, Dalam segala situasi. Seperti saat kondisi dimana Anda harus berkomunikasi secara terbuka, diselesaikan dengan aksi, dan dengan keramaian komunikasi massa.

Dengan demikian komunikasi menjadi salahsatu unsur penting sepanjang hidup.

Bidan merupakan salahsatu dari sekian banyak tenaga kesehatan dan memiliki banyak peran penting, yaitu menangani masalah dengan kesehatan ibu dan anak, termasuk dalam masa kehamilan, persalinan, kesehatan ibu serta anak secara umum.

Komunikasi yang relevan adalah dengan proses penyampaian pesan secara lisan agar kedua belah pihak saling memahami dan paham dengan apa yang disampaikan oleh bidan.

Sebagai bidan lebih baiknya menggunakan tutur kata yang baik serta
sopan, mempunyai rasa empati kepada penerima dan mampu mempertahankan hubungan yang baik dengan ibu hamil maupun anak-anak.

Adapun tips yang bagus untuk bertanya kepada sang penerima;

1. Intonasi suara yang terlihat perhatian, minat, dan keakraban.

2. Menggunakan kata-kata yang dipahami penerima.

3. Ajukan pertanyaan satu per satu dan menunggu jawaban, tidak untuk
memotong.

4. Menggunakan kata-kata yang menyemangati penerima dengan terus
berbicara: “dan?”, “bagaimana?”, “lalu?”, “Itu berarti?”.

5. Jika harus menanyakan hal yang sangat pribadi, jelaskan mengapa
anda harus bertanya.

6. Hindari kata tanya “mengapa?” menggunakan Klien mungkin merasa
bersalah.

7. Mengulang Pertanyaan yang sama dengan sebaliknya jika penerima
masih tidak mengerti.

Penulis: Pritty Chintya Dwi Wulan S

Mahasiswa program studi S1 Kebidanan Universitas Binawan.

Dosen pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M. Pd.

Referensi:

https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/download/9
78-623-7578-06-2/865/

https://aktabe.ac.id/wp- content/uploads/2021/07/MODUL-
KOMUNIKASI-DALAM-KEBIDANAN-1.pdf