JABAR.KABARDAERAH.COM . KARAWANG – Sampah menjadi salah satu masalah yang sangat klasik di dalam kehidupan sehari hari, Terutama sampah plastik. Terjadi penumpukan sampah plastik dan sampah lainnya yang bukan pada tempatnya. Sehingga memunculkan permasalahan baru untuk masyarakat lingkungan dan sekitarnya.
Sampah yang berserakan dimana mana membuat dampak terhadap lingkungan sekitar seperti bau yang menyengat, membuat lingkungan tidak indah, dan terutama sampah itu bisa menimbulkan penyakit, apalagi dengan keadaan sekarang memasuki musim penghujan, di khawatirkan timbul wabah Demam Berdarah. Dampak ini sangat jelas merugikan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang pemukimannya dekat dengan tumpukan sampah tersebut.
Beberapa contoh tumpukan sampah yang berserakan dan yang bukan pada tempatnya seperti yang terdapat di Dusun Serang Rt.10 / Rw.05, Desa Mekarjaya, dan Dusun Krajan Rt. 04 / Rw. 02, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.
Dan yang paling disayangkan, penyumbang sampah tersebut bukan berasal dari masyarakat sekitar, melainkan dari orang-orang yang hendak pergi berangkat kerja. Jadi mereka dari rumahnya membawa sampah, dan dibuang di tempat tersebut.
Sampah ini menjadi masalah yang serius untuk kehidupan sehari hari, terkadang oleh pemerintah terabaikan dan dirasa tidak terlalu beresiko.
Ini adalah tanggung jawab dan kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Akan tetapi peran pemerintah Daerah atau Dinas Lingkungan Hidup beserta Pemerintahan Desa dinilai masih jauh dari harapan untuk menindak lanjuti persoalan ini.
Minimal pemerintah menyediakan tempat sampah yang layak untuk warga, dan pengangkutan sampah tersebut guna menanggulangi persoalan ini.
Oleh ; Khoerudin Yahya
Penggiat gerakan Lingkungan Bersih.
(rilis/Muhidin)
