OPINI  

Janji Bantuan Operasional Masjid Pepen-Tri Jadi Bukti Keberpihakan Pada Ulama

Bekasi, Kabar Daerah JB. Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga telah menempatkan pasangan calon (Paslon) Rahmat Effendi-Tri Adhianto sebagai pemenang dengan raihan suara 68 persen jauh meninggalkan pesaing yakni Nur Supriyanto-Adi Firdaus Saadi.

Tentunya kemenangan ini merupakan langkah awal bagi Rahmat Effendi-Tri untuk menepati janji-janji saat kampanye.

Beberapa program unggulan yang sudah jalan tahun sebelumnya seperti, Kartu Sehat berbasis NIK yang masih perlu pembenahan sedikit terutama soal pengawasan pengelolaannya, anggaran dan waktu proses pembuatanya.

Program baru yang dijanjikan pasangan yang diusung oleh banyak partai politik ini sangat menarik dan membuat pemilih Pen-Tri semakin yakin untuk mencoblosnya di TPS, yakni program bantuan bagi operasional masjid dan juga reward bagi penghafal alquran (hafidz quran).

Banyak imam masjid serta marbot di pelosok kota Bekasi berharap program ini bisa terlaksana dibawah kepemimpinan Rahmat Effendi. Ide cerdas ini merupakan angin segar yang diharapkan imam masjid yang rata-rata berusia lanjut atau sepuh.

“Ini program bagus yang dijanjikan Rahmat Effendi. Kami merasa diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.”ungkap Ustad Mahmud, salah satu imam masjid di wilayah kelurahan Jatiasih saat mendengar adanya bantuan operasional untuk masjid berkategori A sampai C.

Seperti kita tahu, pasangan calon nomor urut 1 ini menjanjikan bantuan operasional masjid kategori A sebesar Rp 10 juta per bulan, lalu untuk masjid kategori B sebesar Rp 7 juta per bulan, dan kategori C sebesar Rp 5 juta per bulan.

Janji ini tentu saja bukan hal yang sulit dilakukan oleh Rahmat Effendi-Tri Adhianto dan secara politik tentu saja ini membantah isu kalau pasangan ini tidak pro terhadap ulama dan umat Islam. Dan ini bisa jadi sebuah bukti konkrit keberpihakan pemerintahan daerah pada ulama dan umat islam.

Dibutuhkan peran masyarakat untuk mengawal semua janji-janji saat kampanye termasuk janji dibidang pendidikan, kesejahteraan sosial, budaya, dari pemenang Pilkada 2018 ini. Dan juga mengawasi prosesnya, sebagai bentuk pertanggung jawaban kita-kita yang sudah memilihnya di TPS tanggal 27 Juni 2018 lalu. Intinya peran aktif masyarakat lah yang juga dibutuhkan oleh pasangan petahana ini agar lima tahun kedepan kota Bekasi menjadi maju, kreatif, sejahtera, cerdas dan ikhsan.

Penulis; Iwan Nendi Kurniawan (ketua IWO kota Bekasi)

Tinggalkan Balasan